5 jenis kerangka atap rumah
Senin, 18 Maret 2019
5 jenis kerangka atap rumah minimalis
Berbagai jenis
kerangka atap rumah berfungsi
sebagai penopang atap bangunan. Penggunaan kayu kini sudah mulai ditinggalkan,
karena harga kayu yang semakin mahal, kemudian digantikan dengan baja ringan
yang dinilai lebih unggul dibanding material lainnya.
Namun,
setiap material memiliki fungsinya masing-masing. Ada baiknya Anda membaca
ulasan berikut, agar bisa menentukan jenis kerangka atap yang tepat untuk rumah
Anda.
5 Jenis Kerangka Atap Rumah
1. 1. Kerangka
Atap Baja Ringan
Terbuat
dari campuran baja, aluminium, dan zinc, material baja ringan merupakan pilihan
terbaik untuk dijadikan penopang berbagai jenis atap. Keunggulannya antara
lain, tahan karat, api, dan cuaca, tidak terpengaruh oleh serangan rayap, tidak
memerlukan finishing cat, dan pemasangan relatif cepat, sekitar tiga sampai
satu minggu. Tergantung jenis atap dan
luasannya.
2. 2. Kerangka
Atap Baja Konvensional
Jenis
kerangka ini bisa digunakan jika bangunan Anda memiliki bentang atap yang
lebar. Di atas usuk, biasanya dipasang atap metal atau asbes. Meskipun biayanya
mahal, konstruksi baja konvensional unggul karena waktu pengerjaannya relatif
cepat dan kekuatannya terjamin. Aula pertemuan dan pabrik adalah bangunan yang
biasa menggunakan material dengan jenis ini.
3. 3. Kerangka
Atap Beton Bertulang
Terbuat
dari campuran semen, batuan split, dan pasir, yang dicetak dengan tulang baja, kerangka
beton bertulang memiliki keunggulan : mudah dibentuk, tahan api, angin, dan
benturan. Namun, proses pengerjaannya cukup rumit, karena memerlukan bekisting.
Material ini sangat cocok untuk Anda yang ingin membuat rumah bertingkat tinggi
dengan desain atap estetis.
4. 4. Kerangka
Atap Kayu
Jika
menginginkan kesan eksotisme pada atap rumah Anda, kerangka model ini bisa
menjadi pilihan. Kerangka atap kayu biasa digunakan di hotel dan resort yang
mengusung tema natural. Namun, material ini tidak tahan api, rayap, dan
perubahan suhu. Untuk itu, Anda sebaiknya menggunakan kayu berkualitas.
Pilihlah kayu berusia tua atau yang telah dikeringkan.
5. 5. Kerangka
Atap Bambu
Meski
memerlukan perawatan ekstra, karena rawan rayap dan pelapukan, kerangka atap
bambu tetap memiliki peminat tersendiri. Seringkali digunakan untuk mengekspos
estetika alam, praktis, dan tidak memerlukan sambungan khusus, hanya berupa
ikatan dan pen yang juga terbuat dari bambu. Seng atau asbes gelombang bisa
Anda jadikan pilihan terbaik sebagai material atapnya.