5 jenis kerangka atap rumah

5 jenis kerangka atap rumah minimalis





Berbagai jenis kerangka atap rumah berfungsi sebagai penopang atap bangunan. Penggunaan kayu kini sudah mulai ditinggalkan, karena harga kayu yang semakin mahal, kemudian digantikan dengan baja ringan yang dinilai lebih unggul dibanding material lainnya.
Namun, setiap material memiliki fungsinya masing-masing. Ada baiknya Anda membaca ulasan berikut, agar bisa menentukan jenis kerangka atap yang tepat untuk rumah Anda.
5 Jenis Kerangka Atap Rumah
1.    1.  Kerangka Atap Baja Ringan
Terbuat dari campuran baja, aluminium, dan zinc, material baja ringan merupakan pilihan terbaik untuk dijadikan penopang berbagai jenis atap. Keunggulannya antara lain, tahan karat, api, dan cuaca, tidak terpengaruh oleh serangan rayap, tidak memerlukan finishing cat, dan pemasangan relatif cepat, sekitar tiga sampai satu minggu. Tergantung jenis atap dan luasannya.
2.     2. Kerangka Atap Baja Konvensional
Jenis kerangka ini bisa digunakan jika bangunan Anda memiliki bentang atap yang lebar. Di atas usuk, biasanya dipasang atap metal atau asbes. Meskipun biayanya mahal, konstruksi baja konvensional unggul karena waktu pengerjaannya relatif cepat dan kekuatannya terjamin. Aula pertemuan dan pabrik adalah bangunan yang biasa menggunakan material dengan jenis ini.
3.    3.  Kerangka Atap Beton Bertulang
Terbuat dari campuran semen, batuan split, dan pasir, yang dicetak dengan tulang baja, kerangka beton bertulang memiliki keunggulan : mudah dibentuk, tahan api, angin, dan benturan. Namun, proses pengerjaannya cukup rumit, karena memerlukan bekisting. Material ini sangat cocok untuk Anda yang ingin membuat rumah bertingkat tinggi dengan desain atap estetis.
4.    4.  Kerangka Atap Kayu
Jika menginginkan kesan eksotisme pada atap rumah Anda, kerangka model ini bisa menjadi pilihan. Kerangka atap kayu biasa digunakan di hotel dan resort yang mengusung tema natural. Namun, material ini tidak tahan api, rayap, dan perubahan suhu. Untuk itu, Anda sebaiknya menggunakan kayu berkualitas. Pilihlah kayu berusia tua atau yang telah dikeringkan.
5.    5.  Kerangka Atap Bambu
Meski memerlukan perawatan ekstra, karena rawan rayap dan pelapukan, kerangka atap bambu tetap memiliki peminat tersendiri. Seringkali digunakan untuk mengekspos estetika alam, praktis, dan tidak memerlukan sambungan khusus, hanya berupa ikatan dan pen yang juga terbuat dari bambu. Seng atau asbes gelombang bisa Anda jadikan pilihan terbaik sebagai material atapnya.




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel